Wednesday, April 28, 2010

Akibat melonjaknya harga tembaga di pasar, pencurian kabel tembaga kian marak dilakukan

KITA MENDAPAT SAINGAN....!!!


Akibat melonjaknya harga tembaga di pasar, pencurian kabel tembaga kian marak dilakukan.
RABU, 28 APRIL 2010, 10:37 WIB
Muhammad Firman
  (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Ternyata bukan hanya di Indonesia saja pencurian kabel marak terjadi. Baru-baru ini, sekitar 1.400 pelanggan British Telecom (BT) di kawasan Farningham, Kent, Inggris, mengalami kejadian serupa.


Di kawasan arah tenggara kota London tersebut, kabel tembaga sepanjang tiga kilometer lenyap digondol maling.


Teknisi Britsh Telecom akhirnya harus bekerja siang malam untuk mengganti kabel yang hilang. Dalam pernyataannya, BT menyebutkan, perbaikan tersebut merupakan pekerjaan yang sangat kompleks dan menyita waktu.


Ada enam kabel yang dipotong di lima bagian. Untungnya, layanan kini telah dipulihkan bagi sebagian besar pengguna yang mengalami gangguan. Selasa malam 27 April 2010, seluruh layanan sudah kembali normal.


Ini bukan kali pertama maling mencuri kabel broadband di kawasan tersebut. September lalu, pencurian serupa pernah terjadi.


“Seluruh pelanggan di kawasan ini sangat marah akibat kejadian ini,” kata Tom Greenleaf, seorang pelanggan BT, seperti VIVAnews kutip dari BBC, Rabu 28 April 2010. “Pasalnya, pencurian merupakan insiden kedua dalam setahun terakhir,” ucapnya.


Pencurian kabel tembaga kian menjadi permasalahan umum saat ini akibat melonjaknya harga logam tersebut beberapa tahun terakhir.


Bagi perusahaan penyedia layanan kabel, menjaga jaringan sepanjang puluhan atau ratusan kilometer bukanlah hal yang mudah. Bahkan pada 2009, pencurian dilaporkan terjadi pula di kawasan lain di Inggris.


Meski demikian, menurut beberapa pengamat, maling-maling tersebut sebenarnya sangat berjasa bagi pengguna internet. Pasalnya, perusahaan penyedia layanan akan berpikir dua kali jika akan menanamkan kabel tembaga untuk layanan broadband mereka dan memilih kabel optik.


Seperti diketahui, kabel optik mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding tembaga, namun tidak terlalu bernilai di mata pencuri. (art)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment