Yogyakarta – Malam ini Rabu (28/06/2010) Trailer Film Sang Pencerah, yang merupakan Film yang berkisah tentang riwayat pendiri Persyarikatan Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan bisa ditemukan di Youtube. Berbeda dari trailer yang sudah keluar sebelumnya, kali ini tampak lebih lengkap dengan keterangan nama para pemain dan juga hasil penggambilan gambar di Magelang dan Bogor.
Sebelumnya, pada acara malam taaruf dan Syukuran satu abad Muhammadiyah, 3 Juli 2010 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, telah diputar thrailer Film yang akan diputar sekitar Idul Fitri 2010 ini. Menurut keterangan Hanung Bramantyo pada konferensi pers 15 mei 2010, pengambilan gambar selain di Yogyakarta juga dilakukan di Magelang untuk mengambil setting Stasiun Kereta Api Tugu di tahun 1900-an dan di Kebun Raya Bogor untuk setting ruas jalan Tugu jogja hingga Malioboro karena masih rindang, belum seperti sekarang yang dikelilingi pertokoan dan rumah penduduk.
Triler ini diawali monolog Ihsan Taroreh (Ihsan Indonesian Idol) yang memerankan Muhammad Darwis atau Haji Ahmad Dahlan muda. Tampak gambaran upacara nyadran dan seseorang yang membaca Al Qur’an
“Mengingat kondisi yang sedang memprihatinkan sekarang, apa tidak lebih baik jika upacara nyadran itu di sederhanakan, uang itu kan akan lebih bermanfaat kalau diberikan kepada fakir miskin” begitu monolog Dahlan muda.
Kemudian dilanjutkan dengan gambaran setting lokasi di Yogyakarta yang tampak dari Kereta Api yang sekarang hanya bisa ditemukan di museum kereta api Ambarawa dan Tugu Jogja yang berada di bawah rerimbunan pohon. Setelah itu tampil satu satu Ikranagara, Yati Surahman, Sujiwo Tejo, Lukman Sardi, Giring Nidji, Denis Adiswara, Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, Slamet Raharjo, dan Sitok Srengenge.
Gambar kemudian bergerak bagaimana Kyai Dahlan mengajar di sekolahnya, bermain biola bersama anak dan istrinya, gambaran suasana jamaah masjid besar kraton Yogyakarta ketika sultan datang, dilanjutkan dialog para ulama tentang berbedanya arah saf langgar kyai dahlan,gusarnya kyai kholil dan gusarnya kyai dahlan, bagaimana keluarga kyai dahlan gusar karena julukan kyai kafir, nyai dahlan yang menangis, kyai dahlan bersama muridnya yang diejek orang-orang dengan sebutan Kyai Kafir dan kemudian adegan peruntuhan Langgar Kyai Dahlan.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada websiter resmi Film ini yang bisa memuat berbagai hal yang berhubungan dengan Film ini. (arif)
website : www.sangpencerahthemovie.com
sumber : muhammadiyah.or.id
No comments:
Post a Comment